Pantun Sekolah 4 Baris

3 komentar
belajar pantun 4 baris dengan tema sekolah atau pendidikan

Tema pantun sekolah 4 baris adalah salah satu tema yang diajarkan di ekstrakurikuler literasi SMA IT Adzkia Sukabumi yang latihan setiap pekannya pada hari rabu. Senang rasanya bisa mengajar anak-anak yang semangat dan tentunya mempunyai passion terhadap literasi, termasuk dalam membuat pantun.

Definisi Pantun

Ekstrakurikuler literasi di SMA IT Adzkia Sukabumi diberi nama Lisenzia, kependekan dari Literasi SMA IT Adzkia. Setiap pekannya ada tema-tema yang berhubungan literasi yang kita diskusikan dan pada akhirnya menjadi sebuah karya tulis dari tema yang dibahas tersebut.

Pada salah satu pertemuan, kita membahas tentang dunia pantun sebagai salah satu bentuk karya sastra melayu yang tetap harus kita lestarikan. Anak-anak muda harus tahu tentang pantun ini, apalagi jika bisa membuatnya dengan aturan cara pembuatannya, itu poin plus banget.

Pantun sendiri adalah bentuk dari puisi lama yang terkenal tidak hanya di tanah melayu tetapi juga di negeri -negeri serumpun seperti Malaysia, Brunai Darusalam, dan Singapura. Sebenarnya para ahli juga banyak yang mendefinisikan puisi ini, salah satunya Alisyahbana.

Pantun adalah puisi lama yang begitu dikenal oleh orang jaman dahulu. Pantun sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun mempunyai ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Di mana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran. Sementara baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.

5 Pantun Sekolah 4 Baris Karya Anak-anak Klub Lisenzia

Berikut contoh lima pantun sekolah 4 baris hasil karya anak-anak dari klub Lisenzia. Lima pembuat pantun dari Lisenzia ini adalah Adinda Tami, Khairina, Nahda Rahmadita, Raisa Naila, dan Alyaa Siti. Mudah-mudahan mereka berlima menjadi calon-calon penulis yang karyanya dapat diperhitungkan di masa yang akan datang. Aamiin.

Ada taman penuh bunga
Bunganya cantik semerbak wanginya
Meriahlah hari pendidikan yang dibangga
Banggakan negara yang dicintainya

Pagi-pagi minum jamu
Siangnya makan durian
Jangan malas menuntut ilmu
Nanti menyesal di masa depan

Satu kali dua empat
Dua empat per delapan
Ilmu dicari, bijak didapat
Selamat merayakan hari pendidikan

Pergi ke toko membeli sandal
Belinya di benua Asia
Selamat hari pendidikan nasional
Untuk semua warga Indonesia

Ikan pari makan bantal
Curi umpan di atas kapal Malaysia
Hari ini hari pendidikan nasional
Mari majukan kualitas pendidikan Indonesia

Ayo Belajar Pantun 4 Baris

pantun 4 baris

Yuk belajar pantun dan sesekali gunakan untuk intermezo komunikasi kita dengan sebaya. Belajar pantun dan juga mempraktikkannya dalam kehidupan bisa menjadi salah satu langkah kita dalam menjaga budaya luhur kita sebagai bangsa melayu.

Ada banyak ragam pantun yang bisa kita pelajari. Ada pantun nasihat, pantun lucu, pantun teka-teki, sampai pantun agama pun ada. Semuanya lengkap. Siapa tahu, dengan semangatnya generasi muda mempelajari literasi, termasuknya di dalamnya pantun, sajak lama seperti pantun sekolah 4 baris ini bisa terkenal tidak hanya di Indonesia dan negeri serumpun saja, tetapi sampai ke belahan negara lain juga.

Maka memang, tak berlebihan sepertinya mengungkapkan rasa senang dan takjub ketika saya ditawari untuk mengajar ekstrakurikuler literasi, sebuah ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengenalkan dunia literasi yang begitu luas, termasuk pantun 4 baris, kepada anak-anak muda luar biasa yang semangatnya sedang sangat membara.

Semoga semakin banyak sekolah yang peduli terhadap pentingnya literasi bagi anak-anak. Sekolah juga perlu mencari cara bagaimana anak supaya suka dengan dunia literasi, agar indeks literasi Indonesia naik secara berkala dan kualitas sumber daya manusia juga meningkat dengan melek informasi karena sudah beradaptasi dengan literasi, yang salah satu indikatornya membiasakan diri dengan proses menulis dan membaca.

Teman-teman yang juga ingin belajar membuat puisi seperti pantun sekolah 4 baris ini bisa belajar secara otodidak atau mandiri atau bisa juga bergabung dengan komunitas literasi yang sefrekuensi, yang bisa sama-sama belajar dan mengembangkan pantun ini.

Yonal Regen
Family man who love sharing about parenting, education, technology, and humanities. Find me at 26syafiqregen@gmail.com

Related Posts

3 komentar

Candella mengatakan…
Sangat senang mendengar semangat berliterasi lewat pantun. Terimakasih sudah berbagi cerita.
Yonal Regen mengatakan…
Terima kasih kembali Kak. Semoga bermanfaat, ya pantun nya
Silvana Devinta mengatakan…
Musim buah musimnya mangga
Dipetik galah ranum buahnya
Legit rasa si mangga klonal
Berpantun ria di blog Kak Yonal


begini boleh ga si? :D