Jembatan Cinumpang Kadudampit di Sukabumi kini sedang menjadi salah satu spot yang banyak dikunjungi oleh warga sekitar. Walaupun baru selesai proses pembangunan tahap 1 dari seluruh rencana pembangunan di area Cinumpang, tetapi tetap saja warga antusias untuk melihat hasil dari pembangunan jembatan tersebut sehingga menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Kadudampit.
Fakta-fakta Tentang Jembatan Cinumpang Kadudampit di Kabupaten Sukabumi
Proses pembangunan jembatan Cinumpang Kadudampit di wilayah Cinumpang yang merupakan bumi perkemahan dan kini menjadi jalur lingkar utara yang baru mempunyai beberapa fakta mulai dari awal rencana proses pembangunan sampai selesai tahap pembangunan tahap 1 saat ini. Berikut beberapa fakta tentang jembatan Cinumpang Kadudampit di Sukabumi.
1. Menimbulkan Pro dan Kontra
Proses pembangunan wilayah Cinumpang menjadi salah satu jalan untuk jalur utara Sukabumi menimbulkan pro dan kontra saat awal rencana itu mencuat. Pihak yang kontra menyayangkan rencana tersebut karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan wilayah Cinumpang Kadudampit yang notabene daerah pegunungan dan pastinya banyak pepohonan di sana. Dengan dijadikannya Cinumpang menjadi jalan untuk jalur utara Sukabumi, akan banyak pohon yang ditebang untuk proses pembangunan ini.
Pihak yang pro adalah pihak yang mendukung pembangunan Sukabumi, khususnya Kadudampit yang akan menjadi lebih maju dengan adanya jalan penghubung di wilayah utara. Dengan adanya akses jalan di jalur utara Sukabumi, disinyalir akan berdampak pada banyak hal, termasuk pada perekonomian masyarakat di sekitarnya.
2. Jadi Tempat Ngabuburit
Jembatan Cinumpang Kadudampit yang baru selesai beberapa bulan lalu ini sangat ramai dikunjungi masyarakat, terlebih saat bulan Ramadan kemarin. Tradisi masyarakat yang suka ngabuburit atau jalan-jalan sore menunggu waktu magrib sambil mencari makanan untuk berbuka.
Dengan banyaknya masyarakat yang ngabuburit di jembatan Cinumpang Kadudampit, banyak pula penjaja makanan dadakan yang hadir di sana untuk melengkapi tradisi ngububurit dalam persiapan makanan untuk buka puasanya.
Ternyata setelah selesai Ramadan pun jembatan Cinumpang Kadudampit ini tetap ramai dikunjungi. Suasanya yang adem dengan pemandangan latar belakang Gunung Gede Sukabumi memang banyak diburu masyarakat sebagai spot untuk berswafoto.
3. Panjang Jembatan Cinumpang Kadudampit Berhubungan dengan Angka 9
Detail ukuran untuk jembatan yang menjadi ikon Kadudampit ini adalah 90 meter untuk panjangnya dan lebar 9 meter. Di bawah adalah sungai Cinumpang yang mempunyai jarak ketinggian 90 meter dengan jembatan di atasnya.
Faktor kebetulan yang unik yang membuat jembatan Cinumpang ini berhubungan dengan angka 9 baik dalam hal panjang, lebar, maupun tingginya.
4. Penghubung Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur
Setelah rampungnya proses pembangunan jembatan Cinumpang Kadudampit ini, pekerjaan proyek akan dilanjutkan ke tahap dua, di mana nantinya jika sudah selesai semua tahapan pembangunan jalur lingkar utara ini akan menjadi penghubung antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Tahapan pembangunan jalan setelah dari wilayah Cinumpang Kadudampit akan berlanjut ke Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Sukaraja, dan Kecamatan Sukalarang yang menjadi perbatasan dengan Kabupaten Cianjur.
5. Spot Selfie Favorit
Yang juga unik di Jembatan Cinumpang ini nantinya akan disediakan tempat selfie berbentuk sayap di kanan dan kiri jembatan. Walaupun akan dilengkapi dengan pengaman, syarat utama kalau mau selfie di sayap jembatan ini adalah tidak boleh takut ketinggian, karena di depan bawahnya adalah sungai Cinumpang dengan jarak 90 meter dari tempat selfie.
Kalau takut ketinggian, kita bisa jalan-jalan dan berselfie ria di atas jembatannya saja. Saat ini masyarakat masih bebas untuk jalan-jalan dan mengambil gambar di tengah jalan sekalipun karena memang belum dibuka umum transportasi.
Yuk Jalan-jalan ke Kadudampit Sukabumi, Wilayah di Kaki Gunung Gede Dengan Banyak Tempat Wisata Pilihan
Indonesia memang kaya dengan spot-spot menarik untuk dikunjungi, mulai dari Sabang sampai Merauke, termasuk tempat tinggal salah satu sobat blogger Mom Queensha di Batam yang juga banyak dikunjungi karena banyak spot wisatanya yang menarik, yang juga dekat dengan negara tetangga, Singapura.
Untuk teman-teman di sekitar Sukabumi atau di luar Sukabumi yang butuh referensi untuk jalan-jalan, teman-teman bisa banget datang ke Kadudampit. Banyak banget tempat tujuan wisata di Kadudampit bertema alam yang bisa kita kunjungi, termasuk bumi perkemahan Cinumpang dan juga tempat-tempat lainnya yang sangat ikonik dengan udara segar dan suasananya yang adem karena memang berada di bawah kaki Gunung Gede.
Di Kadudampit, tempat wisata kulinernya juga tak kalah. Ada banyak pilihan , dari mulai makanan khas Sunda sampai makanan kekinian. Untuk yang hobi makan mi, ada Mie lenial Cafe yang unik di tengah pesawahan dan juga Mie SP Sukabumi cabang Kadudampit yang terkenal dengan level pedasnya yang bisa kita pilih. Untuk yang mau mencoba makanan khas Sunda seperti Nasi Liwet, bisa banget ke Resto & Cafe Namu Tuang di jalan utama Kadudampit.
So, yang mau staycation dan belum terbiasa dengan udara dingin pegunungan, salah satu rekomendasinya adalah bawa jaket atau sweater untuk menghangatkan badan, apalagi di malam hari yang memang terasa lumayan dinginnya. Kita tunggu ya di Kadudampit, teman-teman.
7 komentar
Semoga adanya Jembatan Cinumpang perekonomian warga meningkat dan mendatangkan hal baik lainnya bagi masyarakat Sukabumi
Ohya, terlepas dari pro dan kontra, tempat unik seperti ini bisa memancing cuan datang, misalnya dengan banyaknya usaha dagang yang bermunculan, ya.
Posting Komentar