Berbicara tentang harapan untuk sekolah tercinta, pastinya kita harus bertanya pada sosok-sosok yang ada didalamnya, termasuk para siswa yang sedang menimba ilmu di sekolah. Para siswa yang hampir setiap hari menghabiskan waktunya di sekolah pastinya mempunyai banyak harapan tentang sekolah yang saat ini ditempati dalam proses belajar.
4 Harapan untuk Sekolah Tercinta
Untuk mengetahui apa saja yang menjadi harapan untuk sekolah tercinta ini, saya mengobrol dengan beberapa siswa kelas sebelas di tempat saya mengajar. Selain untuk mengetahui apa yang ada di benak anak-anak tentang sekolah mereka, bisa jadi harapan para siswa pada pendidikan di sekolah ini juga bisa menjadi masukan bagi pengelola sekolah jika ada hal-hal yang belum sesuai dengan ekspektasi para siswa itu sendiri.
Berikut beberapa poin yang dirangkum dari hasil komunikasi dengan beberapa siswa di sekolah di tempat saya mengajar, di MA Raudlotul Ulum Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
1. Fasilitas Sekolah yang Memadai
Salah satu yang menjadi concern anak-anak didik di sekolah, ternyata mereka menginginkan fasilitas sekolah yang memadai. Ruang kelas yang nyaman dan fasilitas lainnya yang representatif pastinya memang akan membuat para siswa nyaman berada di lingkungan sekitarnya.
Bagi sekolah, terutama sekolah swasta, mencukupi segala fasilitas dalam menunjang proses pendidikan ini memang sesuatu yang menantang, karena tak akan lepas dari masalah pembiayaan. Salah satu alternatif solusinya adalah kerja sama yang baik dengan komite sekolah sebagai perwakilan orang tua dalam mewujudkan pembangunan-pembangunan fasilitas sekolah tersebut.
2. Sekolah Menjadi Rumah Kedua bagi Para Siswa
Hal lain yang diungkapkan tentang harapan untuk sekolah tercinta adalah keinginan para siswa agar sekolah bisa menjadi rumah kedua mereka yang nyaman. Untuk menciptakan suasana sekolah yang nyaman memang perlu banyak hal dan kerjasama yang terlibat di dalamnya, tidak hanya mencukupi fasilitas saja, tetapi juga yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah rasa nyaman dari para guru yang menjadi orang tua kedua bagi para siswa seperti dengan membangun komunikasi positif antara guru dengan siswa.
Para siswa sendiri harus ikut andil untuk menciptakan sekolah yang nyaman sehingga membuat betah semuanya. Dengan adanya kesadaran baik dari siswa maupun guru untuk saling menyayangi dan menghormati, membuat sekolah menjadi rumah kedua nyaman bukanlah sesuatu yang mustahil.
3. Sekolah Dapat Membentuk Siswa yang Berkarakter dan Beretika
Di tengah banyaknya berita tentang degredasi moral dari para siswa di sekolah, senang rasanya mendengar anak-anak yang mempunyai harapan untuk sekolah tercintanya agar dapat memberikan pendidikan yang tidak hanya berkonsentrasi pada prestasi semata, tetapi juga fokus pada masalah karakter dan juga etika.
Sepertinya halnya dalam ajaran agama Islam yang mementingkan adab sebelum ilmu, seperti itulah memang hakikatnya dasar belajar harus terbentuk. Ilmu tanpa didasari adab dan atau tata krama yang baik akan menjadi sesuatu yang tak berharga.
Contoh pengajaran karakter pada siswa di sekolah juga sangat beragam yang bisa diterapkan, seperti dengan pendidikan berorganisasi bagi siswa atau pun ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
4. Guru yang Mengajar Dengan Bahagia dan Sepenuh Hati
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa
Murid yang ceria tercipta dari guru yang mengajar dengan bahagia
Guru yang telah sepenuh hati mendedikasikan hidupnya di dunia pendidikan pastinya bukan guru yang masuk ke kelas hanya berbekal buku dan daftar hadir saja, tetapi lebih dari itu, guru akan membawa hatinya untuk mengajar sehingga menciptakan suasana belajar mengajar yang baik, hangat dan nyaman.
Anak-anak ingin sosok guru yang bisa mencairkan suasana, yang bisa membuat anak-anak berbicara, berekspresi dengan bebas dan mengemukakan pendapat ketika belajar tanpa malu-malu dan takut salah. Anak-anak ingin guru yang bisa membuat pembelajaran yang membuat anak-anak aktif, bukan hanya menulis dan mendengarkan penjelasan guru saja.
Terima Kasih Anak-anakku untuk Bersuara Demi Sekolah Tercinta
Saran dan pendapat yang konstruktif sejatinya memang harus didengarkan untuk bahan evaluasi, tak peduli dari siapa datangnya, termasuk dari para siswa yang memberikan harapan untuk sekolah tercinta mereka. Semoga apa yang mereka harapkan bisa bisa mereka rasakan, sehingga sekolah benar-benar menjadi salah satu tempat ternyaman bagi mereka, tidak hanya untuk menuntut ilmu, tetapi juga untuk bersosialisasi, baik dengan teman-teman sebayanya maupun para guru.
Harapan untuk sekolah ini bisa jadi juga berlaku untuk sekolah-sekolah lainnya, karena pada dasarnya setiap murid pastinya menginginkan tempat terbaik untuk proses pendidikannya. Maka memang elok untuk setiap sekolah untuk tidak menganggap enteng apa-apa yang disuarakan oleh para murid, apalagi didalamnya terkandung harapan-harapan terbaik untuk sekolah tercinta.
Terima kasih anak-anakku Alinda Mawar, Ratna Amelia, dan juga Ani Nurul Aeni yang telah mewakili teman-teman kelas sebelas dan juga seluruh siswa pada umumnya untuk bersuara dan memberikan harapan-harapan terbaik pada sekolah tempat kalian belajar. Semoga kami bisa menjadi guru dan juga orang tua yang senantiasa berusaha dengan maksimal untuk mewujudkan setiap harapan terbaik kalian
3 komentar
Posting Komentar